Selasa, 24 April 2012

Namai diri kamu..!!!


Dalam suatu peristiwa, jika kamu ditanya “siapa sih kamu?”, kebanyakan pasti tak jawab. Yang lebih tragis, jika kamu menjawab, “aku ya aku, ya beginilah aku”, yaitu sebuah ungakapan yang memaksa orang lain untuk memahami diri kamu yang berkarakter keras, egosentris. Lebih mending jika ada yang bilang aku perasa, aku keras, aku pemalu, aku supel dll. Semua makna tersebut adalah mekna diri yang melekat pada kamu dan berupa sifat sifat yang kamu punya. Tetapi sama, ujung-ujungnya adalah sebuah pemakluman yang meminta orang lain untuk memahami kamu, hanya saja lebih halus saja.

Tetapi harus dicermati, penyebutan itu selamanya gak akan membuatmu bergeser dari diri kamu yang sekarang, apalagi untuk membuat pribadi kamu lebih maju dari sekarang.
Akan lebih baik jika kamu menamai diri kamu dengan penyebutan kemana diri kamu akan melangkah lebih baik. Seperti sebutkan dirimu dengan tujuan hidupmu. Secara alami otak akan menerima dan merekam pernyataan tersebut. Ingat saja hukum keterkaitan alam semesta, “lingkungan akan menarik menarik apa yang akan kamu pikirkan”. Sederhananya dapat kita ambil contoh :
                Di pagi hari kamu menagalami sesuatu yang tak mengenakkan, lalu kamu berkata “sial benar aku hari ini”. Setelah itulah otak mulai mencetak kesialan ke otak kamu yang lingkunag akan mendukung pernyataan yang ada dalam otak. Dan seharian kamu akan sial melulu. Berilah hari harimu dengan pernyataan-pernyataan yang membuat kamu dapat berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya.

By Unknown with 2 comments

2 komentar:

,jadi bisa d'simpulkann.., setiap kejadian yang kita alamii itu g [erlu terlalu d'pikirkan dan selalu positive thinking..

pemikiran itu tetap sangat dibutuhkan dalam menangani suatu masalah, terutama pemikiran yang positif yaitu pemikiran yang terarah pada solusi dari pada masalah tersebut..

Posting Komentar